Nikmat Bersyukur dalam hidup

jika kalian merasa diri kalian lemah tetaplah bersujud padanya, tetaplah percaya bahwa tuhan mu akan selalu merangkul mu dalam keadaan apa pun.
jika kalian merasa kalian tidak beruntung,lihat lah sekeliling kalian lihat lah mereka yang bernasib lebih malang dibanding kalian.
jika kalian merasa miskin, lihatlah sekeliling kalian orang-orang yang sangat kelaparan , orang yang hanya membutuhkan satu suapan nasi.
Jika kalian merasa orang tua kalian adalah orang tua yang sangat tidak di inginkan, lihat lah bnyak orang yang butuh orangtua, orang-orang butuh kehangatan dalam keluarga.
jika kalian merasa bodoh, lihatlah orang cacat diseliling kalian, meraka berperang untuk hidup, mereka berusaha untuk menjadi pintar walau dalam keterbatasan.
jika kalian merasa kalian pendek, lihat lah para kerdil di luar sana, mereka tidak malu, meraka tetap percaya diri untuk apa yang tuhan kasih untuk mereka.
jika kalian merasa diri kalian tidak seperti orang lain yang jauh lebih baik di banding kalian, kalian salah! Ingatlah tuhan memcincipyakan umatnya dengan kekurangan dan kelebihan yg berbeda,tuhan itu adil. Itulah arti bersyukur dalam hidup, arti dari tanda terimakasih untuk hidup yang selama ini tuhan kasih kepada mu, itu lah arti kamu mengahargai diri mu. Penting nya bersyukur dalam hidup, karna dengan bersyukur kamu akan slalu bahagia atas apa yang tuhan beri.

Batas akhir dengan mu - jilid 4

 

Hhh... Di pagi ini bagi ku amatlah sangt memberi ku makna tentang arti kehidupan, terimakasih ya tuhan ku, telah kau berikan aku nafas sampai detik ini.

Hari ini hari prtama ku menjenguk ayah di rutan salemba,sel tmpat ayahku di penjara, aku dan ibu mencoba untuk menguatkan diri untk bisa menjenguk ayahku, awalnya ibu tidak mau melihat ayah, dikarnakan ibu tidak tega,apa lagi adik ku yg slalu menangis jika mengingat ayah ku.

Sampailah aku di depan rutan salemba, aku terengah-engah begitu tragisnya tempat ini,bersama keluarga lainnya yg akan menjenguk keluarga mereka masing-masing, aku pun duduk dengan manis bersama ibu, beberapa saat kemudian sesosok lelaki sparuh baya keluar dr sel bersama dengan salah seorang polisi, yg mendampinginya, lelaki itu mendekati ku dan ibu, itu trnayata adalah ayah ku, sosok lelaki yg amat sangat aku kagumi, ia begitu kurus, pucat, rambut yg susah mulai memutih, tidak terurus. Air mata ku pun terus menetes tanpa berhenti, ayah menyapa ku dan ibu dengan senyum hangat dengan berkata 'terimakasih kalian sudah mengunjungi ayah' ibu langsung memeluk ayah, dan aku hanya menatap nya dengan penuh rasa bahagia dan sedih, aku masih tidak percaya akan keadaan keluarga ku , aku sangat tidak mempercayai ini,hidup sendiri di tengah keramaian.
akhirnya kami pun duduk di salah satu pojok bangku dan meja yg trsedia, ayah bertanya mengapa adik ku tidak di ajak, dan ibu hanya berkata bahwa adiku sedang sibuk dengan skolah nya, padahal ibu hanya tidak tega kalau adik ku ikut bersama kami, pasti itu sangat membuat dimas terpukul.
Aku merasa canggung bila bersama ayah skrng, aku bimbang harus berkata apa, aku tidak tau apa yg harus aku lakukan, pdhl dulu ayah adalah orang yg slalu mengantar ku kesekolah, dan slalu ayah yg sedia untuk ku, mulai dr mengajari ku tugas, sampai ayah juga telah menjadi kamus jika aku lupa kata -kata dalam bahasa inggrs, ayah ku pahlawan bagi ku dan bagi keluarga kami. Aku tidak malu mempunyai ayah seperti ayah ku, aku tidak perduli dengan semua omongan org tentang keluarga ku, ayah ku ya ayah ku, sosok yg sangat aku banggakan.

Ya tuhan, jaga dan lindungi ayah ku, slalu ingtkan lah dia pada mu, dan slalu berikan ayah ku kesabaran, tuntunlah langkah ayah ku kemana dia pergi, ya tuhan, aku serahkan semua pada mu, karna aku percaya semua indah pada waktunya, semua telah kau atur sedemikian mungkin untk membuat keluarga ku menjadi keluarga yg utuh, keluarga yg saling menyayangi satu sama lain.

Batas akhir dengan mu - jilid 3

*satu tahun kemudian*


ya satu tahun telah ku lewati tanpa seorang adit,satu tahun tanpa satu kabr pun dari adit, satu tahun memberi ku pelajaran bahagimana cara megiklaskan seseorang,tapi nyatanya aku gagal,aku tetap mencintai adit seperti dulu,seperti itu lah aku, ya aku yang selalu menggapmu sempurna dengan semua perbedaan yang kita miliki,dengan rasa saling menghormati.


hari ini adalah tanggal anniversary 2tahun ku dengan adit, sekaligus pengumuman lulus SMA ku. aku ingin sekali adit memberiku kabar,setidaknya untuk membuat aku tersenyum,membuat aku lupa dengan semua masalah yang menderitaku, saat ayahku terlibat kasus pengelapan,yang pada akhirnya ayah terkurung di jeruji besi untk 5tahun kedepan,begitu terpukulnya ibu ,adik, dan aku, ya pasti amatlah sangt memberikan beban mental terhadap keluarga kami. ibu yang harus membiayai aku dan adik ku seorang diri.


aku kadang bertanya adilkah ini ya tuhan,tapi aku percaya semua indah pada waktunya,indah seindah keluarga bahagia ku yang dulu,bersama ayah dan adit. hari-hari yang penuh dengan suka cita dan senyum,hari-hari penuh kebahagian yang tidak dapat aku ulang.


begini keadaan ku,hidup dengan keterbatasan. pengumuan lulus serta wisuda pada masa sma ku mungkin penuh dengan air mata iri,karna aku rindu kebersamaan dalam keluarga ku.

teman-teman ku yang didampingi ayah dan ibunya,sementara aku?aku hanya duduk sendiri menuggu nama ku disebut.aku ingin orang betapa aku hancur,betapa aku harus menanggung nya sendiri.
tapi ini adalah rahasia yang aku simpan erat,biarlah hanya tuhan yang selalu memelukku,hanya tuhan yang sanggup menghapus air mata yang terus menetes , hanya tuhan bukan siapa pun.

tuhan,aku tetap besyukur dan akan slalu bersyukur atas semua yang engkau beri,rezki,kesehatan,kebahagaian dan kesedihan ini,aku tau,dan aku percaya engkau sayang dengan ku,dengan keluargaku,aku percaya engkau maha mendengar,maha melihat,maha adil,maha bijaksana,tuhan...tetaplah ranggul aku,rangkul keluargaku,buatlah kami tetap satu,buatlah kami tetap bersyukur dan buatlah kami tetap ingt terhadapmu. tuhan... lindungi kami,berikan kami gudang kesabaran untuk menjalankan semua tugas mu,semua cobaan mu,berikan kami kekuatan ya tuhan.