Kamis, 01 Maret 2012

Batas akhir dengan mu Jilid 6

Pagi ini.. Tidak sperti pagi2 sbeleumnya, badan ku terasa sangat lemas, dan kata ibu tadi aku pingsan dan ibu membawa ku kerumah sakit,yaa pantas saja saat ku bangun aku sudah berda di kamar rawat inap dan dokter andre yg tiba mengucapkan "selamat pagi,kamu sudah sadar? Rambut baru mau bagus" hemm aku hanya memberikan senyum hangat, yaa aku sengaja memotong rambut ku krna aku tidak ingin merepotkan ibu untk mengurus rambutku, maklumlah skrng aku bagaikan org cacat,aku sudah bisa jalan skrng,aku sudah tdk sperti dulu.. Ya sperti riri yg mempunyai semngt luar biasa kini, aku tingglah riri yg lemah.. Ya sudahlah.
Entah mengapa aku ingin sekali memeluk ibu pagi ini,ibu pun memeluk ku hangaat, aku berkata: bu,aku sayang ibu,bagaimana pun ibu satu2nya org yg bnr2 riri sayang, bu klo riri udh gak ada umur,titip kan surat ku ini ke adit, kirim ini bagaimanapun caranya krna slama ini aku bnr2 sudah tidak behubungan dengan adit dan aku takut untk menyampaikan pesan ini untuk adit, hihi senyum ku melebar. Ibu hanya berkata : jodoh, rezky,dan kematian sudah ada yg mengatur, kamu jgn sok tau. Ibu tersnyum sambil meneteskan air matanya.

3jam berikutnya...

Ya tuhan.. Kpala ku sudah bnr2 sakit,kenapa ini ya tuhan,aku pun segera memanggil ibu, buuu.. Suara ku dengan rintihan kesakitan yg bnr2 aku pendam, ibu menyaut,kenapa sayang? , kepala ku sakit bu, sakit bngt. Sbntr yah ibu panggkan dokter andre. Dokter andre pun dtng, stelah aku di periksa,mungkin ini sudah ajal ku, sudah ajal yg menjemput ku.. Prasaan ku begitu tenang,begitu pasrah.. Ibu hanya memgang tangan ku,dan beberapa menit kemudian, ada seseorang yg dtng dengan 1tangkai mawar yg dia genggam, cowok itu sperti aku kenal,tapi sangt berbeda,itu adalah... Adit!! Stelah beberapa tahun aku tidak melihatnya,dia dtng di akhr ku, dia dtang dengan begitu gagah,dia begitu tampan skali.. Ibu pun kaget melihat adit,ibu pun segera meniggalkan kami berdua. Hemm ya aku gugup, begitu dengan adit, adit lngsung menanyakan kabar ku, dengan suara begitu hangat suara yg aku rindukan... Suara yg bnr2 menyejukan hati ku saat ini. Hem aku hanya menjawab beginilah, tetes demi tetes aku keluarkan air mata itu, dan adit mengapusnya secara lembuut, dia hanya berkata,"kamu kuat,aku disini untk mendukung ku,aku berjanji tidak akan meniggalkan mu,kamu kuat! Aku yakin itu!" . Terimakasih dit, kamu sudah datang untk menemui ku di akhr hidup ku, di hidup ku yg singkat, jgn lupa kamu sampaikan salam ku ini untk kedua org tua mu, katakan, aku juga merindukan mereka.. "Kamu tidak akan meninggalkan aku bukan? Aku sudah kembali,dan org tua kita sudah mengizinkan, hubungan beda agama yg sudah kita jalani,riri..aku mencintai mu". Dit, aku jauh lebih mencintai mu, aku jauh lebih dari apa yg kamu tau,jaga diri mu,inilah batas akhir ku dengan mu.
Adit pun mencium keningku,dan disaat itu nyawa ku sudah di ambil yg maha kuasa.


1minggu kepergian riri.
Dit,riri menitipkan ini untk mu. Sepucuk surat berwarna pink,dan ada hiasan hati di pinggir surat itu. Adit pun emngambilnya.. Adit segera pamit pulang.
Sesampainya dia di rumah,dia segra membaca surat yg riri titipkan.
Surat itu berisi..

Haloo pangeran tampan yg selalu ada dalam pikiran ku, masih ingtkah kamu dengan ku?
Dit.. Aku merindukan mu, merindukan saat2 kita bersama.
Dit.. Aku akan kah kamu tau? Aku selalu menunggu mu datang,untk sekedar menjenguk ku,dit.. Taukan kamu,aku sakit keras disini?akan kah kamu tau aku membutukan kamu saat ayah ku masuk penjara? Akan kah kamu tau?!dit..aku masih menjaga hati ku untk mu, aku selalu menjaga hati ini untk kamu,krna aku yakin kamu adalah yg terkahr untk ku, aku yakin. Dit.. Aku selalu bertanya kepada diri ku,saat kamu pergi dari ku, apa aku sanggup menjalakan ini. Dit.. Apa kamu tidak merindukan ku?apa kah kamu tidak menrindukan ayah dan ibu ku? Kami disini merindukan mu dit, walaupun aku tau cinta beda agama memang sulit, cinta degan berbeda tiang keyakinan. Sehigga aku takut untk sekedar memberi mu kabar tentang keadaan ku, aku hanya menyimpannya dalam lubuk hati ku..
Terimakasih dit, kamu sudah menjaga ku,kamu sudah menyanyangku, kamu selalu memberi ku yg terbaik.. Dit.. Ingat kah kamu saat ibu dan ayahku mengajak mu pergi?ingat kah kamu saat ibu dan ayah ku mengajak mu berlibur bersama? Jujur aku ingin keluarga mu memperlakukan aku sperti keluarga ku memperlakukan kamu.. Ya aku tetap bersyukur dengan keadaan kita dulu, aku tetap mencintai mu ada apanya keadaan kita.
Adit.. Kamu adalah sosok pria sempurna di mata ku, jangan pernah kamu melupakan kenangan yg sudah kita lalui sperti aku yg tidak pernah melupakan sedikit pun tentang kita. Aku mencintai mu,sangat mencintai mu.jika aku sudah di jmpt yg maha kuasa,tolong iklaskan aku sperti aku mengiklaskan kamu yg dulu pergi meningglkan ku,tolong jaga ibu ku selama ayah ku di penjara,selamt mengejar impian mu,ingatkah kita selalu memimpikan mempunyai 2anak,dan membrikkan nama anak kita dengan nama belakang mu?ingkat panti asuhan yg suka kita kunjungi. Setiap bulannya? Simpan itu sebagai suatu kenangan indah dari ku,jadilah diri mu sendiri,aku selalu mendoakan yg terbaik untk mu -riri



End-

Belajarlah hidup dengan keterbatasan yg kamu punya,hiduplah dengan menerima apa adanya, apapun mslhmu, yakinlah tuhan selalu memberi mu yg terbaik dengan cara dia sendiri, mencintai lah walau kamu tidak dicintai,tuluskan hati mu.. Setulus orgtua mu mencintai mu, biarlah org yg kamu sayang pergi itu berarti dia tidak baik untk mu dan pasti tuhan memberi yg lebih baik, tapi jika dia dtng lagi dengan memberi mu sejuta harapan, rangkulah dia,yakini bahwa dia adalah yg terbaik. Syukuri setiap hidup yg kamu miliki,krna sesungguhnya tuhan sedang menyiapkan yg indah di akhr :)♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar