Kamis, 20 Oktober 2011

Batas akhir dengan mu - jilid 2

"Haloo slamat pagi" posting ku di twitter pagi ini tepatnya pukul 5 dini hari, pagi ini aku hanya berharap adit memberiku kabar, atau mengajak ku pulang bareng dari skolah seperti biasa.
"kakkk" .... suara dimas adik laki-laki yang menjengkelkan itu, dia memang asisten ibu untuk membanguni ku setiap pagi. "iyaa aku sudah bangun,bawel amat sih" teriak ku kencang.
ternyata sudah ada  ibu, ayah, dan di rese dimas di meja makan sambil memandangi aku turun perlahan dari tangga rumah. "tadi mlm gimana dinner sama adit" tanya ibu . "hemm...gak jadi bu adit mungkin lupa ada janji dengan ku" jawab ku sambil menundukan kepala... "kasian deh kaka udah cantik-cantik taunya gak jadi" saut si rese dimas dengan muka penuh ke tololan sambil melahap roti di meja makan. "bawel banget si anak kecil" jawab ku dengan nada marah..


"sudah-sudah..cepat di habisakan makanannya lalu cepat-cepat keskolah biar nanti tidak terlambat " jawab ibu dengan senyum manis yang tiada tandingannya.. ibu ku adalah malaikat atau ya bidadari ku,ibu adalah org terpenting dalam hidup ku, dia amat sangt mengerti aku, walau kdang sedikit agak kuno..

pagi ini seperbiasa aku di antar bersama ayah, laki-laki super baiiiik... dan super gagah. aku sangat kagum pada ayah,dia amat sangt bijaksana. dan spertibiasa aku di antar lebih dulu oleh ayah ya karna memang skolah ku lebih dekat dibanding dengan skolah dimas..

"riiiii.....gimana kmarin seru kan pasti, aihh ayoo cerita ri ayooo ke kelas cepeet" suara dedel yang meneriakan aku dari ke jauhan. " seru apanya..wong gak jadi" jawab ku. "lahh...kenapa gitu gak jadi?" suat dedel dengan muka bodoh penuh tanda tanya. "mana aku tau, adit mungkin lupa.. udah ah ayo kita ke kelas udah bel tuh" jawab ku sambil menarik tangan dedel masuk ke kelas.

sampainya aku dikelas,menuju bangku barisan ke 3 dalam kelas , ya itu bangku ku dengan adit,tapi... ternyata bangku itu kosong,adit trnyata tidak masuk hari ini,seribu prtanyaan besar dalam pikiran ku.

adit sakit?atau..memang dia malas masuk krna ada pelajaran kimia dengan pak simon. guru super galak yang pernah ada..

"del,nanti temenin aku ke rumah adit yuk,kayanya dia sakit deh" tanya ku dengan muka super melas agar dedel mau mengantar ku ke rumah adit nanti sore sepulang skolah. "hem...ayok deh tapi sebentar aja ya soalnya aku mau nyalon nih sama mama" jawab dedel. "oke del, sip deh" saut ku dengan muka berseri-seri krna dedel mau menemai ku walau hanya sebentar.

sampailah aku di depan rumah adit bersama dedel,rumah itu amat sangat sepi,aku hanya ngetok pagar rumah adit, tapi yang keluar hanya pembantu rumah tangga adit, bernama mbak inah,aku cukup sangt akrab dengan mbak inah krna aku sering masak berdua dengan nya.

"ehh neng riri,pasti mau cari mas adit ya" saut mbak inah sambil membuka gembok pagar. "hem iya mbak,adit mana?sakit?" tanya ku dengan mendesak. " gini lohh neng,mas adit sebenarnya sudah pindah kmarin kesurabaya,dia sengaja tidak memberi kan kabar ke eneng katanya takut eneng sedih" jawab mbak inah dengan muka sedih. "apaa? kemarin?adit pun tidak pernah memberi tau aku sebelumnya mbak" saut ku dengan nada suara lantang. "mbak juga tidak tau neng,mas adit cuma menitipkan ini neng..." jawab mbak inah dengan nada suara lembut,sambil memberi ku surat yang adit titipkan kepadanya.

aku pun bepamitan dengan mbak inah,dengan muka yang amat sangat kecewa dengan ulah adit..


masuklaah aku kekamar dengan mebanting tas yag merangkul di pundakku, dengan wajah tidak sabar, aku segera mengkunci pintu kamar ku, krna takut ibu masuk dan memergoki aku dengan seraut muka sedih.

surat yang adit berikan amat sangt indah, beramplopkan pink ada gabar hati kecil di sudutnya, dan ada tulisan untuk yang ku sayang : riri..

selamat hari jadian setahun honey... maafkan aku pada kebodohan ku kali ini, aku sengaja tidak memberi tau mu krna aku hanya tidak mau membuat mu sedih , aku memutuskan untuk diam.. dan agar kamu tau semuanya nanti.
ri... maafkan aku.aku tidak memberi tau mu tentang maslah kepindahan ku ke surabaya, aku berharap kamu bisa mengerti,dan bisa memaafkan aku. aku memberi mu surat bukan krna aku ingin bersikap sok dramatisir atau apalah, aku hanya ingin bersikap lebih menghargai perpisahan kita.
ri... aku memutuskan untuk sendiri,aku ingin kamu mendapatkan yang lebih baik dibandingkan aku,begitu banyak alasan yang harus aku ungkapkan dengan keputusan ku ini, prtama krna orang tua ku yang tidak menyetujui hubungan dengan prbedaan agama, aku sangt menyayangi mu riri, menyayangi seorang yang slalu menerima keadaan ku, memotivasi ku dalam keadaan apa pun, tapi aku tidak bisa menolak permintaan orang tua ku untuk menyudahi hubungan yang sudah kita jalanni ini. ini sangat berat namun aku ridak bisa berbuat apa - apa lagi. aku tidak akan pernah melupakan kamu sayang, tidak akan. maafkan aku, kamu harus bisa tanpa ku,dan aku pun juga. 
ri... aku tau kamu sedang menangis skrng, aku mohon hapus air mata mu. aku pasti merindukan mu, merindukan sosok keibuan dari mu,ri.. terimaksih untuk 1tahun ini, terimaksih kamu telah menjadi yg terbaik dalam hidup ku. maafkan semua salah ini, maafkan orangtua ku,maafkan keadaan yang tidak bisa aku tangani dan memang harus aku akhiri. aku mencintai mu...-adit-

cukup sekian surat adit yang membuat aku terpuruk begitu dalam..aku hanya bisa menangis walaupun adit melarangku.. biarlah tuhan yang memberi mu kebahagian walau tanpa ku.

malam ini,amat sangt berat untuk ku dan mungkin adit yang pasti sedang bersedih, ya tuhan berikami kekuatan untuk saling  berdiri walaupun benteng yang kami buat roboh begitu saja.

-next jilid3-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar