kasus berkhayalku

Ya terhitung hari ini aku sudah melupakan khayalan dimana dia akan slalu hadir pada setiap malam, setiap aku mulai untuk menari, semua khaylan itu mulai aku gerakan sebagai penyemangatku.

Entah apa penilaian orang yang tau tentang kasus berkhyalku, entah ada yg kasian terhadapku,iba, atau hanya menggapku sudah gila.

Ya aku gila, aku gila krna aku telah mencintai mu, aku trlalu bodoh untk menilai mu.

aku ini tolol.. begitulah penilaian orang trhadapku, semua cacian orang trhadapku sudah aku cicipi,semua nasihat orng tentang bagaimana aku menyikapi mu sudah kenyang aku lahap. Tapi apalah hasil kalau hati ku yang sudah berkata untuk tetap mencintai mu.

Biarkan lah hati ku jenuh akan sendirinya.

Hari ini hari terakhirku menari sayang, aku bahagia krna setiap penampilan ku kamu selalu hadir untuk ku, walau hanya dalam khayalan ku.

Aku liat itu kamu yang melambaikan tangan setiap aku mulai menari, aku tau kamu ada.. khayalan ku mulai bereaksi, aku mencari-cari mu setiap disaat penampilan ku slesai,semua org trun ke panggung untuk foto bersama ku.. aku berharap kamu turun dan ikut dengan mereka.

Satu persatu penonton itu turun,satu persatu penonton itu meninggalkan tempat, aku mencari mu.. aku mencari dimana kamu,sampai setiap penari di sampingku slalu bertanya: dimana vin pacar kamu? Aku hanya bisa menjawab,’aku Cuma berkhayal ka,tapi besok dia janji benr mau nntn aku’ 

Besokkan harinya aku melakukan hal yg sama,aku slalu meminta baju yang bagus  kepada org set baju dengan alsan :mba,pacar aku mau nntn hari ini,baju aku yg bagus yah.

Atau aku slalu blg pada tnte yg akan mendandani ku : tante,dandanin aku yang cantik yaa,pacar aku mau nntn.

Dan pada saat aku mulai menaiki panggung, aku salalu saja berkata: liat ka,liat yg pake baju hitam itu pacar ku.

Dengan kegelapan lampu pada saat itu,mereka percaya kmu benar ada, aku menari seakan memang benar kamu hadir.. aku ingin slalu terlihat cantik,aku ingin slalu terlihat bagus di mata mu..

Meski  ya……aku tau pada akhirnya aku hanya bisa berkata’ aku hanya berkhayal’

Aku tau mereka pasti bosan dengan semua khayalan ku,aku pun juga lelah jika ada yg bertanya dimana pacar ku,pakai baju warna apa.

Otak ku berfikir keras untuk slalu mengingaat kamu ada.. kamu adaa slalu ada untuk menonton ku.

Ketika semua org bertepuk tangan pada akhir penampilan ku, aku hany a berfikir itu adalah tepuk tangan mu.

Suara itu adalah suara ke kaguman mu trhadap apa yang aku tampilakan hari ini., besok. …Dan seterusnya.

Kini.. berakhrlah semua khayalan ku,hari ini adalah tepat dimana aku trakhr untuk menarikan itu, mama papa ku hadir, papa ku turun ke panggung, dia mencium ku,betapa aku bangga menjadi diri ku sendiri, mama ku yg berdiri di depanku,memegang camera untuk berfoto dengan ku trlihat sangat bangga.. tapi ya sekali lagi aku mencari mu , mata ku tak lepas dari bangku penonton.. aku berharap kamu hadir di mala mini, bersama keluarga ku.

Sudahlah…  khayalan ku sudah berujung..

30 hari sudah aku lewatkan dengan imajinasi yg melampaui batas wajar ku.

Sayang,terimakasih untk slalu hadir di dalam setiap imajinasi ku, kamu slalu ada untuk memberi ku semangat.

Sayang, aku akan mencoba untuk slalu meyadari diri ku bahwa kamu bukan untuk ku lagi.

Sayang,bolehkah aku tau apa salah ku dan salah mu,sampai untuk mencintai pun sulit untk kita?

Sayang,sekali lagi terimakasih untuk slalu ada dalam hari-hari ku.

Terhitung dari ini,aku akan menutup mata ku sejenak dan berkata pada diriku,aku sudah khilangan mu..