Kamis, 26 Juli 2012

we're Different

subuh ini entah kenapa aku begitu merindukan mu,
 merindukan kenangan kita.
Andai aku bisa cepat melupakan mu,andai itu bisa.
Andai aku bisa cepat menggantikan mu dengan yang lain.
 tapi kamu ya kamu, tidak akan pernah bisa terganti karna memang setiap manusia punya karakter yang berbeda bukan?

Di subuh ini, jujur aku merindukan saat aku sholat di sampingmu,kamu yang ingin membantu ku berwudhu saat itu,tampak begitu lucu.
kamu yang hanya diam melihat aku sholat di sampingmu.
Sungguh indah perbedaan yang kita miliki sayang.
Sungguh aku banyak belajar bagaimana cara menghargai setiap perbedaan  di antara kita.

Memang kitab mu dan kitab ku berbeda.
Memang rosario mu berbeda dengan tasbih ku.
Memang gereja mu beda dengan masjid ku.
Dan memang tuhan mu berbeda dengan tuhan ku.

Dengan badan ku yang membungkuk ke bawah dan tangan mu yang tersulam, itu adalah perbedaan yang paling indah di antara kita bukan?

Andai tuhan ku dan tuhan mu mengerti dengan posisi mu dan posisi ku.
Andai dia mengerti posisi kita.

Tuhan, tolong jelaskan kepada ku tentang agama.

Cinta berbeda agama memang sulit, bahkan bagi kita untuk saling mencintaipun begitu rumit.
Cercaan orang terhadap kami,dugaan org terhadap kami,ketidak sukaan dalam keluarga masing2, sudah kami cicipi.

Semua terkesan begitu menyedihkan bagi kami.

Kami memang menganggap hubungan kami serius walau hanya dalam hitungan bulan.

kamu pasti tau betapa aku mencintai mu.

Sampai skrng aku pun takut untuk melihat kenyataan ini.

Tuhan, tolong mengerti sedikit tentang keadaan dan prasaan kami.

Tuhan, jika aku boleh memilih mungkin dari awal aku tidak akan pernah mau mencintai seorang yang berbeda dengan ku.

Tuhan, jika dia bukan untuk ku,lepaskan perasaan ini, jangan biarkan aku terus menyakiti persaan ini, menyakiti diri ini.. sehingga hampir setiap hari aku menzolimi diri ku.

Tuhan, aku mencintai dia krna mu, dan akan ku lepas dia dengan seizin mu.

Aku iklas untuk berkata “kamu berhak mendapatkan seorang yang seagama dengan mu,seorang yang l
ebih dari pada aku”

Tuhan, mungkin kau tau sudah berpaa bnyak masalah yang sudah kami selami untuk bisa menjadi satu, untuk menjadikan segala yg sulit menjadi  segala yg indah.

Tuhan, aku bahagia bersama nya,mengertilah dengan prasaan ini.


Sayang, andai aku bisa memelukmu saat ini,entah sudah berapa butir air mata yang aku tuai kan di hadapan mu.

Aku hanya merindu.

Andai ada yang bisa aku perbuat saat ini untuk bisa melampiaskan kerinduanku, seprti dulu.

Skrng apalah hak ku?

Skrng aku hanya bisa diam melihatmu.

Aku mencoba untuk slalu mengalihkan persaan ini.

aku dan kamu memang saling membutuhkan peroses untuk mengerti keadaan.

 seperti apa katamu.

Aku ini bukan satu dinding yang terus berikrar sumpah dalam namamu, tapi aku itu sebagian dari dinding kokoh yang  sedang dalam masa pembuatan nya,jangan jadikan segalanya sia-sia ,kita dapat buktikan kepada semua apa yang kita punya, apa yang telah kita raih. Apa kah semua manusia yang seagama di jodohkan bersama?

Tuhan ku dan tuhan mu punya begitu bnyak ilmu untuk di teruskan kepada kita.
 Biarlah orang berkata apa.
Rasa sayangku bukan sebatas agama.
Tapi lebih dari satu ikatkan kuat,seperti simpul mati.

Sayang aku harap masih kamu simpan semua kata-kata ini dalam hati dan pikiran mu .

Aku mencintai karna allah,dan akan aku iklaskan dirimu karnanya.
aku bahagia sudah pernah menjadi satu bagian dalam kehidupan mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar